Ustadz Aris selaku Ketua Cabang BilQolam Kota Malang bersama ustadz Indra dan ustadz Farhan yang langsung dari BilQolam menguji semua siswa dengan Maqra’ atau standar uji BilQolam. Perlu diketahui, BilQolam merupakan sistem baca tulis al-Quran untuk tingkat dasar yang disusun oleh KH Basori Alwi dari PIQ Singosari sebagai pesantren yang telah lama dikenal pesantren pencetak generasi qur’ani.
Bertempat di Masjid Darus Salam Mergosono yang bersebelahan dengan MI Tarbiyatul Huda, pelaksanaan placement test berlangsung mulai pukul 07:30 sampai 08:30 WIB. Ada kurang lebih 50 siswa mengikuti tes ini. Tes seleksi ini akan menempatkan siswa sesuai level kemampuan, dari level adna (bawah), wustha (menengah), dan level ulya (tinggi). Pada level bawah, siswa akan belajar materi BilQolam jilid 1, di level wustha belajar jilid 2-4, dan di level ulya siswa langsung belajar Juz Amma dan teori dasar ilmu Tajwid.
Selanjutnya, program ngaji pagi yang digagas oleh ketua Yayasan Tarbiyatul Huda Malang akan dilaksanakan setiap pagi sejak pukul 07:00 WIB dan berakhir pada pukul 08:00 WIB. Setelah itu, semua siswa akan kembali ke kelas masing-masing untuk belajar kurikulum MI Tarbiyatul Huda Malang, tentunya dengan konsep HUDA Education.
Siswa-siswa madrasah harus mampu baca tulis al-Quran dengan baik dan benar. Belajar membaca al-Quran dengan fasih, tartil dan bertajwid sejak dini akan membuat siswa lebih cepat menguasai tilawah al-Qur’an. Mengingat bahwa perintah pertama yang turun dari Allah adalah membaca, maka program ngaji pagi ini merupakan program unggulan utama yang menjadi poin penting dari HUDA Education MI Tarbiyatul Huda Malang. Dari program ini, diharapkan lahir generasi qur’ani yang unggul di masa depan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar